Benua Eropa merupakan kelanjutan dari Benua Asia yang dipisahkan oleh Pegunungan Ural. BEnua Eropa terletak di antara garis 36 LU - 71 LU dan 9 BB - 66 BT. Luas Benua Eropa sekitar 10.448.000 km. Batas-batas benua Eropa adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Kutub Utara ( SamuderaArktik)
2. Sebelah Timur : Benua Asia
3. Sebelah Selatan : Laut Hitam, Laut Kaspia, Laut Merah
4. Sebelah Barat : Samudera Atlantik
1. Sebelah Utara : Kutub Utara ( SamuderaArktik)
2. Sebelah Timur : Benua Asia
3. Sebelah Selatan : Laut Hitam, Laut Kaspia, Laut Merah
4. Sebelah Barat : Samudera Atlantik
Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya.
Eropa memiliki sejarah kebudayaan dan ekonomi yang panjang, dimulai dari Palaeolitik. Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.
§ Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat seringkali dikatakan berasal dari Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme dan keuniversalan hukum.
§ Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat lain menjaga dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika, Amerika, dan Asia.
Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte merebut kekuasaan dan membentuk Kekaisaran Perancis yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh.
Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur dan negara-negara kapitalis di Eropa Barat. Sekitar tahun 1990, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.
Geografi Eropa
Hampir seluruh negara-negara Eropa adalah anggota dari Konsil Eropa, dengan pengecualian Belarus, dan Takhta Suci (Kota Vatikan).
§ Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat seringkali dikatakan berasal dari Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme dan keuniversalan hukum.
§ Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat lain menjaga dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika, Amerika, dan Asia.
Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte merebut kekuasaan dan membentuk Kekaisaran Perancis yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh.
Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur dan negara-negara kapitalis di Eropa Barat. Sekitar tahun 1990, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.
Geografi Eropa
Hampir seluruh negara-negara Eropa adalah anggota dari Konsil Eropa, dengan pengecualian Belarus, dan Takhta Suci (Kota Vatikan).
Eropa memiliki perkumpulan negara-negara Eropa yang dikenal sebagai Uni Eropa yang sekarang ini memiliki 27 negara anggota dan masih terus berkembang.
Eropa Barat
Eropa Barat meliputi:1. Belgia,
2. Nederland (Belanda), dan
3. Luksemburg (disingkat Benelux),
4. Jerman,
5. Prancis, dan
6. Swiss.
§ Ciri-ciri kenampakan alam Eropa Barat:
§ bagian tepi barat Eropa relatif datar,
§ bagian agak ke tengah relatif bergunung-gunung.
§ Eropa barat memiliki iklim dingin.
§ Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal di dunia adalah Menara Eifel yang ada di kota Paris, Prancis.
§ Bangunan lainnya adalah bendungan-bendungan teluk dan kincir angin, yang ada di Belanda.
§ Pengertian umum Eropa Barat setelah Perang Dunia II dan pada Perang Dingin.
§ Eropa Barat dalam pengertiannya yang paling umum adalah konsep politik yang muncul dan dipakai pada Perang Dingin. Perbatasannya terbentuk pada akhir Perang Dunia II, dan terdiri dari negara-negara yang tidak diduduki oleh tentara Uni Soviet dan tidak dikuasai oleh rezim komunis. Eropa Barat ini berbeda dengan Eropa Timur lebih karena ekonomi dan politik dibandingkan dengan geografi.
§ Pada masa kini, istilah Eropa Barat lebih mengarah ke bidang ekonomi daripada politik dan geografi. Konsep Eropa Barat ini lebih dihubungkan dengan konsep demokrasi liberal, kapitalisme, dan Uni Eropa. Negara-negara anggotanya memiliki kebudayaan Barat, dan hubungan ekonomi dan politik yang baik dengan Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oceania.
§ Dalam pengertian lain, Eropa Barat juga merupakan subbagian dari Eropa yang lebih kecil dari pembagian politik tradisionalnya. Eropa Barat yang didefinisikan oleh PBB adalah negara-negara berikut:
Austria
Belgia
Prancis
Liechtenstein
Jerman
Luksemburg
Monako
Belanda
Swiss
Eropa Utara
§ Negara-negara di Eropa Utara meliputi:
a. Swedia,
b. Denmark,
c. Norwegia,
d. Finlandia.
Kelompok negara-negara ini juga disebut negara-negara Skandinavia.
Eropa Selatan
§ Eropa Selatan meliputi:
a. Italia,
b. Swiss,
c. Spanyol,
d. Portugal, dan
e. Austria.
§ Ciri-ciri kenampakan alam Erupa Selatan:
a. Wilayah negara ini relatif bergunung-gunung
b. Memiliki iklim sedang.
c. Bangunan yang terkenal adalah Istana Paus di Vatikan, Menara Pisa, dan Colloseum di Italia.
Eropa Timur
§ Negara-negara di Eropa Timur meliputi:
a. Polandia,
b. Republik Ceko,
c. Slowakia,
d. Hongaria,
e. Rumania,
f. Bulgaria, dan
g. Albania.
§ Ciri-ciri kenampakan alam Eropa Timur:
a. sebagian besar kawasan Eropa Timur merupakan bagian dari dataran Eropa besar yang membentang sampai jauh ke Rusia bagian barat.
b. Beberapa bagian dari dataran ini merupakan lahan yang tidak subur.
c. Sebagian lahan yang lain cukup subur sehingga mampu mendukung tumbuhnya tanaman sereal. Lahan subur ini terutama terdapat di Ukraina dan wilayah barat Rusia.
Eropa Tengah
§ Eropa Tengah adalah region yang terbentang di antara Eropa Timur dan Eropa Barat. Region ini terdiri dari negara-negara:
Estonia
Lituania
Belarus
Ukraina
Moldova
Latvia
Kawasan Balkan
§ Di samping negara-negara yang telah disebutkan di atas, ada negara-negara yang disebut kawasan Balkan, yang sebagian adalah negara Eropa Timur dan Eropa Selatan. Negara-negara itu meliputi:
Slovenia,
Kroasia,
Bosnia,
Yugoslavia,
Hongaria,
Rumania,
Bulgaria,
Macedonia,
Albania, dan
Yunani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar