Sabtu, 25 Desember 2010

Macam-macam Bentuk Zat, Sifat, dan Perubahan Wujudnya

Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat dapat kita bedakan berdasarkan wujudnya, massa jenis, dan sifatnya. Berdasarkan wujudnya, zat itu dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu  zat padat, zat cair, dan zat gas.
Zat padat itu susunan partikelnya teratur, terus berdekatan, dan gaya tarik menarik antar partikelnya pun sangat kuat, gerak partikelnya juga tidak bebas, sifat zatnya berbentuk tetap dan volumenya pun juga tetap mengikuti zat tersebut. Zat cair mempunyai susunan partikel yang agak teratur dan berjarak, dan gaya tarik menarik antar partikelnya pun lebih lemah dibandingkan dengan zat padat,serta gerak partikelnya pun agak bebas partikelnya itu dapat bergerak dan berpindah tempat, sifat zatnya itu bentuknya dapat berubah menyesuaikan dengan wadah atau volume tetap. Sedangkan Zat gas mempunyai susunan partikel yang tidak teratur dengan jarak partikelnya berjauhan , gaya tarik menarik antar partikelnya pun sangat lemah dan dapat berubah atau kita abaikan ,zat gas pun gerak partikelnya sangat bebas dan cepat, dan zat gas mempunyai sifat zat yang bentuk dan volume tidak tetap.
http://www.ilpi.com/msdS/ref/gifs/statesofmatter.gif
Perubahan Wujud
Zat itu ternyata dapat berubah juga. Perubahan zat itu terjadi dari satu zat ke zat yang lain dan perubahan zat itu pastinya melalui suatu proses. Dan Berikut ini macam-macam perubahan zat yang kita ketahui:
1.    Membeku merupakan proses perubahan wujud dari cair menjadi padat
2.    Mencair merupakan proses perubahan wujud dari padat menjadi cair
3.    Menguap merupakan proses perubahan wujud dari cair menjadi gas
4.    Mengembun merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi cair
5.    Menyublim merupakan proses perubahan wujud dari padat menjadi gas
6.    Menghablur merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi padat
Gaya Tarik Antarpartikel Zat
Tenyata zat itu punya gaya tarik yang berbeda-beda juga lho.!!  :o dalam setiap partikel, gaya partikelnya pun juga ada yang besar dan ada yang kecil, napa bisa gitu iya…???  :roll: Ternyata hal itu terjadi Karena dipengaruhi dengan adanya suatu jarak antarpartikel yang bersangkutan. Semakin besar jarak antarpartikel maka gaya tarik-menariknya semakin kecil begitupun sebaliknya. Owh iya, ternyata Gaya tarik antarpartikel zat itu dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.  adhesi adalah gaya tarik-menarik antar partikel yang tak sejenis.
Contohnya tuh kayak adhesi antara molekul air dan molekul gelas serta kohesi antara  molekul minyak tanah dengan molekul kain pada sumbu kompor dalam peristiwa kapilaritas.
2.  kohesi adalah gaya tarik-menarik antarpartikel yang sejenis.
Contohnya kayak kohesi molekul air pada tetes hujan dan kohesi pada molekul raksa.
Meniskus
Pengertian Meniskus ialah sifat yang dimiliki zat cair berupa penampakan kelengkungan yang terjadi dan ada pada permukaan zat cair ketika zat berada dalam tabung atau celah yang  sempit. Dan miniskus ini punya dua macam jenis yang berbeda,yaitu:
1.  meniskus cekung, yaitu suatu keadaan di mana permukaan zat cair berada dalam tabung/bejana sempit yang tampak melengkung ke bawah. hal Ini disebabkan karena gaya adhesi antara molekul zat cair dan molekul wadahnya atau volumenya lebih besar daripada gaya kohesi antarmolekul zat cair. Contohnya tuh kayak bentuk permukaan air yang cekung di dalam tabung reaksi.
2. Sedangkan meniskus cembung, yaitu suatu keadaan di mana  permukaan zat cair  berada dalam tabung/bejana sempit yang tampak melengkung ke atas. hal Ini disebabkan karena gaya kohesi zat cair lebih besar daripada gaya adhesi antara zat cair dan wadah atau volume tabung/bejana. Contohnya itu kayak bentuk permukaan raksa yang cembung di dalam tabung reaksi.
Kapilaritas
Pengertian Kapilaritas ialah peristiwa naik dan turunnya suatu permukaan zat cair ke dalam pipa kapiler (pipa dengan atau dalam celah sempit). Inilah Beberapa contoh gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari kita adalah:
1.    Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor minyak/lampu minyak.
2.    Meresapnya air pada kain pel, kertas tisu, spons, dan kertas isap.
3.    Naiknya air dan mineral dari dalam tanah melalui akar pada tumbuhan.
Massa Jenis Zat
Massa jenis zat merupakan sifat zat yang hanya ditentukan oleh massa dalam satuan volume zat itu sendiri. Secara matematis, massa jenis itu ternyata dinyatakan sebagai besarnya massa zat tiap satu satuan volume.
P = M /  V
dengan:
p      = massa jenis (kg/m3)
m     = massa (kg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar