Pada saat pertama kali bekerja dan membantu penyandaran kapal tanker di Jetty Loading, saya sempat heran melihat ratusan bangkai ikan berserakan di geladak dan plate tangki kapal tanker. Saat saya bertanya, awak tanker itu bercerita bahwa mereka terpaksa melewati jalur laut yang bergelombang tinggi. Saat itu memang sedang musim badai. Dalam pelayaran hanya bagian anjungan yang sering berada diatas permukaan laut. Tanker berbobot ribuan ton itu pun jadi lebih mirip seperti sebuah kapal selam. Semua pintu deck dan palka ditutup rapat. Jika bukan karena terpaksa, tidak seorang awak kapal pun yang boleh berada di luar kabin. Sebab gelombang besar dan kuat yang naik ke atas geladak bisa membuat mereka terlempar ke laut, hanyut, dan hilang.
Secara umum, kondisi gelombang dan cuaca lautan sangat dipengaruhi oleh keadaan angin. Angin yang terlalu kencang (badai) dipastikan akan menyebabkan gelombang pasang. Angin dengan kecepatan yang melebihi 27 knot (50 kilo meter per jam) yang melebihi angka 6 skala Beaufort akan menimbulkan gelombang yang sudah cukup untuk menggoyang kapal berukuran kecil hingga sedang. Situasi ini membuat kapal yang sedang berlayar akan menjauh dari garis pantai agar kapal tidak terseret ke perairan dangkal terlebih bila di kawasan pantai yang berkarang. Lebih baik tergoncang gelombang di tengah laut dari pada menghantam karang dan kandas.
Pada kapal yang dibangun dengan standard sesuai persyaratan, dipastikan memiliki desain balance yang bagus. Kapal menjadi sulit terguling karena digulung oleh ombak besar. Untuk itu penting memperhatikan bagian tangki balance agar dalam keadan terisi penuh sehingga stabilitet kapal terjaga. Pintu kedap harus dalam keadaan baik karena pintu-pintu itu akan selalu terendam air laut dalam pelayaran yang terpaksa mengambil jalur laut yang penuh dengan gelombang besar dan tinggi. Tidak heran jika telah sampai di pelabuhan tujuan, geladak kapal jadi penuh dengan ikan-ikan yang menggelepar-gelepar. sumber tulisan : pbase.com, e-dukasi.net, darkroastedblend.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar