Sabtu, 22 Januari 2011

KUTUB

Kutub dapat merujuk pada:

Kutub Utara

Pemandangan di Kutub Utara
Kutub Utara adalah titik paling utara dari bola bumi, merupakan satu-satunya titik yang dilalui oleh garis khayal 90 derajat Lintang Utara.

Mendefinisikan Kutub Utara Bumi

Kutub Utara adalah titik paling utara Bumi, dapat didefinisikan dalam empat cara berbeda. Namun hanya dua cara pertama yang umum digunakan. Namun begitu definisi yang paling luas adalah Kutub Utara terletak di Samudra Arktik.
  1. Kutub Utara Geografis, juga dikenal dengan Utara Sejati, adalah titik utara di mana poros rotasi Bumi bertemu permukaan.
  2. Kutub Utara Magnetik adalah titik utara di mana medan geomagnetik vertikal, yaitu dip adalah 90°.
  3. Kutub Utara Geomagnetik adalah kutub utara dari momen dipole medan geomagnetik Bumi.
  4. Kutub tidak terakses Utara adalah titik terjauh dari pesisir manapun, dan terletak di http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Erioll_world.svg/18px-Erioll_world.svg.png84°03 LU 174°51 BB. Kutub sejenis terletak di Samudra Pasifik dan India.

Samudra Arktik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Lima samudra dunia
Samudra Arktik, berlokasi di belahan utara bumi dan kebanyakan berada di wilayah Arktik Kutub Utara, adalah samudra terkecil dan terdangkal di antara lima samudra di dunia[1]. Meskipun Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) menganggapnya sebagai samudra, para ahli samudra menyebutnya Laut Mediteranian Arktik atau Laut Arktik, mengklasifikasikannya sebagai satu dari Laut Mediteranian yang tergabung dalam Samudra Atlantik.
Banyak bagian dari samudra Arktik yang tertutup oleh es, baik pada musim dingin atau sepanjang tahun. Suhu dan kadar garam di samudra Arktik bervariasi tergantung musim tergantung dari es yang menutupinya sedang mencair atau meleleh;[2] kadar garamnya adalah yang terendah dari rata-rata lima samudra lainnya, dikarenakan rendahnya penguapan, juga dikarenakan terbatasnya keluarnya air dari samudra ke daerah sekitarnya dengan masukan air tawar ke samudra dalam jumlah yang besar. Jumlah es-es yang mencair pada musim panas mencapai 50% [1].
Samudra Arktik

Daftar isi

Geografi

Samudra Arktik mengisi sebuah basin bundar dan memiliki luas sekitar 14.056.000 kilometer persegi, hanya kurang sedikit dari 1.5 kali luas Amerika Serikat[3]. Panjang garis pantainya adalah 45.389 kilometer [3]. Hampir dikelilingi oleh daratan sepenuhnya, Samudra Arktik mencakup Tanjung Baffin, Laut Barents, Laut Beaufort, Laut Chukchi, Laut Siberia Timur, Laut Greenland, Tanjung Hudson, Teluk Hudson, Laut Kara, Laut Laptev, Laut Putih dan badan-badan air lainnya. Terhubung dengan Samudra Pasifik oleh Teluk Bering dan ke Samudra Atlantik melalui Laut Greenland[1] dan Laut Labrador. Letak geografisnya adalah 90°00′ LU 0°00′ BT
Sebuah palung samudra, Palung Lomonosov, membagi Samudra Arktik yang mengisi basin Kutub Utara menjadi dua basin: Eurasia, atau Nansen, Basin, (dinamakan setelah Fridtjof Nansen) yang dimana kedalamannya 4.000 dan 4.500 meter, dan Amerika Utara, atau Hyperborean, Basin, yang kedalamannya sekitar 4.000 meter. Bathymetry dari dasar samudra ditandai dengan fault-block ridge (seperti bukit), plains of the abyssal zone (seperti kawasan berlubang-lubang), laut-laut dalam, dan basin-basin. Rata-rata kedalaman Samudra Arktik adalah 1.038 meter [4]. Titik terdalamnya terdapat di Basin Eurasia yaitu 5.450 meter.
Samudra Arktik terdiri atas sebuah chokepoint (aliran air yang sempit karena diapit oleh dua daratan) utama di selatan Laut Chukchi [5] yang menyediakan akses utara ke Samudra Pasifik melalui Teluk Bering antara Amerika Utara dan Rusia. Samudra Arktik juga menyediakan link (penghubung) laut terpendek antara barat dan timur Rusia yang ekstrim. Ada beberapa stasiun penelitian terapung di Arktik, dioperasikan oleh Amerika Serikat dan Rusia.
Masukan air terbesar berasal dari Atlantik melalui jalur Aliran Norwegia, yang kemudian mengalir sepanjang pantai Eurasia. Air juga masuk dari Pasifik melalui Teluk Bering. Aliran Greenland Timur membawa sebagian besar air yang keluar. Es menutupi sebgaian besar samudra sepanjang tahun, menyebabkan suhu yang mendekati beku sepanjang waktu. Arktik adalah sumber udara dingin yang bergerak ke arah ekuator, bertemu dengan udara hangat di garis lintang bagian tengah dan menyebabkan hujan dan salju. Kehidupan laut banyak terdapat di daerah terbuka, khususnya daerah yang lebih dekat dengan air di sebelah selatan. Pelabuhan-pelabuhan utama di Samudra Arktik adalah (Rusia) Murmansk dan Arkhangelsk, (Canada) Churchill, Manitoba dan (A.S.)Prudhoe Bay, Alaska [5].

Iklim

Berkurangnya es dimusim panas dari tahun 1979-2000 hingga 2002-05.[6]
Samudra Arktik memiliki iklim kutub yang ditandai dengan dingin sepanjang tahun dan sempitnya kisaran suhu tahunan. Musim dingin ditandai dengan gelap yang berkelanjutan, dingin dan kondisi cuaca yang stabil dan langit yang cerah; musim panas ditandai dengan sinar matahari yang berkelanjutan, lembab dan berkabut dan angin-angin puyuh lemah dengan hujan dan salju

Kutub Selatan
Roald Amundsen di Kutub Selatan
Kutub Selatan (geografis) ialah ujung selatan bumi (90° S), merupakan sumbu bumi. Penemu kutub asal Norwegia Roald Amundsen ialah orang pertama yang menemukan Kutub Selatan pada 14 Desember 1911. Hari ini terdapat banyak stasiun penelitian di Kutub Selatan.
Kutub Selatan magnetis ialah ujung medan magnet yang lurus menembus pusat bumi. Karena adanya sumbu itulah bumi berputar. Pada 1985 diketahui Kutub Selatan magnetis ada di 65°S 140°T. Kutub selatan disebut juga artik, dan kutub selatan merupakan wilayah di dunia yang belum terjamah oleh manusia seutuhnya, karena kutub selatan tidak semuanya tersinari oleh matahari, makhluk hidup yang banyak tinggal di sini adalah pinguin.

 1. Iklim kutub

Iklim kutub adalah iklim dingin yang terdapat di daerah kutub. Di daerah itu musim dingin berlangsung lama, musim panas yang sejuk berlangsung singkat, udaranya kering, tanahnya selalu membeku sepanjang tahun, saat musim dingin seluruh tanah ditutupi es, memiliki jenis vegetasi berupa lumut-lumutan dan semak-semak. Wilayahnya di belahan bumi utara yaitu Amerika Utara, Greenland, dan pantai utara Siberia, sedangkan di belahan bumi selatan yaitu antartika

2. Kutub geografi
Kutub geografi adalah salah satu dari dua titik tetap di permukaan benda bulat atau planet pada 90 derajat dari ekuator berdasar pada axis yang melingkar dalam benda bulat. Sebagai tujuan kartografi, ini menjadikan titik pengukuran absolut yang disetujui. Hal ini tidah seharusnya terganggu dengan kutub magnet, yang juga terdapat pada suatu planet.
Untuk kutub geografi di Bumi, lihat:

Antarktika

Antarktika
Lokasi Antarktika
Wilayah 14.000.000 km² (280.000 km² bebas es, 13.720.000 km² tertutup es)
Populasi ~1.000 (tidak ada yang permanen)
Pemerintahan Tidak ada, dikontrol oleh Antarctic Treaty System
Klaim wilayah  Argentina
 Australia
 Chili
 Perancis
 Selandia Baru
 Norwegia
 Britania Raya
Kode TLD .aq
Kode telepon +672
Foto Antarktika diambil dari satelit
Antarktika (dari bahasa Yunani ἀνταρκτικός "antarktikos", lawan kata arktik atau anti-arktik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika. (Lihat juga Sejarah Antarktika).
Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut.

Sejarah singkat Antarktika

Meski keberadaan benua Antarktika sudah diduga sejak lama, namun benua ini baru ditemukan pada tahun 1820. Siapa yang menemukannya pertama kali tidaklah jelas sebab ada tiga orang dari tiga negara yang mengklaimnya yaitu: Fabian von Bellingshausen dari Rusia, Edward Bransfield dari Britania Raya dan Nathaniel Palmer dari Amerika Serikat.
Pada tahun 1911 Roald Amundsen dari Norwegia adalah orang pertama yang mencapai kutub selatan. Tidak lama kemudian ia disusul oleh Robert Falcon Scott dari Britania Raya.

Iklim

Antarktika adalah tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer.
Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa dialami manusia tidak terdapat di benua ini.

Flora dan fauna

Pinguin, penghuni pertama Antarktika
Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini adalah pinguin. Pinguin adalah jenis burung yang tidak bisa terbang, namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut dan ikan paus.

Populasi

Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antarktika dalam satu waktu namun bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di Antarktika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya. Walau tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antarktika memiliki stasiun riset yang umumnya selalu digunakan sepanjang tahun.
Banyak yang menganggap bahwa manusia pertama yang dilahirkan di Antarktika adalah Solveig Gunbjörg Jacobsen, tepatnya di Grytviken, pulau Georgia Selatan pada tanggal 8 Oktober 1913. Namun dikarenakan pulau ini tidak dianggap sebagai bagian dari benua Antarktika, maka Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) sampai sekarang adalah orang pertama yang lahir di benua Antarktika. Ia adalah seorang warganegara Argentina. Lalu pada tahun 1986 dan 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.

Klaim teritorial

Peta: The World Factbook CIA
Beberapa negara, terutama yang letaknya tidak jauh dari Antarktika pada awal abad ke-20 mengklaim beberapa wilayah di Antarktika. Pengklaiman ini secara praktis tidak ada artinya, namun seringkali digambarkan oleh para ahli kartografi dalam membuat peta dan atlas.
Kebanyakannya yang mengklaim wilayah-wilayah ini memiliki stasiun observasi dan penelitian di dalam wilayah mereka. Perjanjian Antarktika tidak mengakui klaim-klaim ini dan sebagian besar negara di dunia tidak mengakui wilayah-wilayah ini. Beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Rusia tidak atau belum mengklaim wilayah tetapi menyatakan bisa mengklaim wilayah pada masa depan.
  • Argentina: 25° B sampai 74° B; sebagian meliputi wilayah Chili dan Britania. Antártida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai bagian wilayah provinsi "Terra Fuega, Antarctica dan kepulauan Atlantika Selatan.
  • Australia: 160° T sampai 142° T dan 136° T sampai 45° T; diklaim pada 1933 sebagai Teritorium Antarktika Australia.
  • Britania Raya: 20° B sampai 80° B; meliputi wilayah Argentina dan Chili. Diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritori Antarktika Britania.
  • Chili: 53° B sampai 90° B; juga meliputi wilayah Argentina dan Britania; mulai tahun 1940.
  • Perancis: 142° T sampai 136° T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
  • Selandia Baru: 150° B sampai 160° T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
  • Norwegia: 45° T sampai 20° T; diklaim pada 1938 sebagai Tanah Dronning Maudland, termasuk pulau Peter I.
Wilayah antara 90° B dan 150° B belum diklaim siapa-siapa.

Klaim masa lalu

Komunikasi

Kode telepon internasional untuk Antarktika adalah +672. Antarktika sudah memiliki jasa layanan telepon nirkabel. Di Pangkalan Marambio milik Argentina terdapat sebuah menara selular yang menggunakan teknologi AMPS dan di Pulau Raja George terdapat sebuah menara GSM Entel Chili. Selain ini, komunikasi terbatas pada koneksi satelit.

Wisata

Prangko peringatan Antarktika
Wisata ke Antarktika biasanya diselenggarakan lewat pelayaran laut. Orang-orang boleh menumpang kapal pesiar mewah yang akan berlayar mendekati Antarktika dalam jarak yang aman karena laut di sekitar Antarktika yang penuh dengan gunung-gunung es.
Di dasawarsa 70-an, wisata dengan pesawat terbang juga populer untuk sesaat. Ada 2 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antarktika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand. Namun setelah kecelakaan pesawat Air New Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antarktika dari udara ini kemudian dihentikan.

Terra Australis

Terra Australis Incognita adalah sebutan untuk Tanah Selatan yang Tidak Diketahui dalam bahasa Latin. Benua ini hanyalah khayalan karena ketidaktahuan dan digambar di berbagai peta Eropa pada abad ke-15 sampai ke-18.
Benua ini diperkenalkan oleh Aristoteles yang kemudian dikembangkan oleh Ptolemeus, kartografer Yunani di abad ke-1 Masehi, yang meyakini bahwa Samudera Hindia dibatasi oleh sebuah daratan di selatan. Dalam Renaisans, benua ini muncul di peta-peta Eropa karena sumber utama informasinya adalah Ptolemeus.
Walaupun berbagai pelayaran menyebabkan berkurangnya luas daerah Terra Australis, benua ini terus digambar dan ilmuwan berdebat untuk membuktikan kebenarannya dengan argumen antara lain Terra Australis sebagai penyeimbang daratan di belahan bumi utara. Daerahnya jauh lebih besar dibandingkan Antartika yang sebenarnya, bahkan mencapai Samudera Pasifik. Selandia Baru, yang ditemukan Abel Tasman pada 1642, juga dianggap sebagai bagian dari benua ini.
Dua pelayaran James Cook berhasil mengoreksi berbagai pendapat tentang Terra Australis. Yang pertama, ia mengelilingi Selandia Baru dan membuktikan itu bukan bagian dari benua. Yang kedua, ia mengelilingi bumi pada lintang selatan yang tinggi, kadang melewati lingkaran kutub selatan, dan menunjukkan bahwa Terra Australis yang sebenarnya terdapat di dalam lingkaran kutub. Sekarang, istilah Terra Australis menjadi sebuah sinonim untuk benua Australia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar