Meskipun
perubahan sosial dan budaya memiliki hubungan atau keterkaitan yang erat, namun
keduanya juga memiliki perbedaan. Perbedaan antara perubahan sosial dan budaya
dapat dilihat dari arahnya. Perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi
struktur dan hubungan sosial, sedangkan perubahan budaya merupakan perubahan
dalam segi budaya masyarakat. Perubahan sosial terjadi dalam segi distribusi
kelompok umur, jenjang pendidikan, dan tingkat kelahiran penduduk. Perubuhan
budaya meliputi penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai
susila dan moralitas, bentuk seni baru dan kesetaraan gender.
Terkadang
perubahan sosial dan budaya mengalami tumpang tindih. Sebagai contoh, saat ini
masyarakat menginginkan adanya kesamaan gender berhubungan dengan perubahan
seperangkat norma budaya dan fungsi peran kaum laki-laki dan perempuan secara
sosial. Untuk mengatasi ketumpang tindihan tersebut maka sering kita gunakan
istilah perubahan sosial budaya untuk mencangkup kedua perubaha tersebut.
Dengan
demikian, sesuatu perubahan dikatakan sebagai perubahan sosial budaya apabila
memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Tidak ada
masyarakat yang perkembangannya berhenti karena setiap masyarakat mengalami
perubahan secara cepat atau pun lambat.
2. Perubahan
yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan pada lembaga
sosial yang ada.
3. Perubagan
yang berlangsung cepat biasanya akan mengakibatkan kekacauan sementara karena
orang akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
4. Perubahan
tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau sepiritual saja karena keduanya
saling berkaitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar