Sesuai dengan hasil kajian yang telah dilakukan, konsep mengenai aspek-aspek sosial budaya--meskipun batas-batasnya tidak tegas benar--dapat dibedakan ke dalam aspek-aspek sosial dan aspek-aspek budaya. Berkenaan dengan hal itu, konsep mengenai aspek-aspek sosial yang dimaksud, antara lain, sebagai berikut.
(1) Tempat komunikasi berlangsung
(2) Tujuan komunikasi
(3) Peserta komunikasi, yang meliputi status sosial, pendidikan, usia, dan jenis kelaminnya
(4) Hubungan peran dan hubungan sosial di antara peserta komunikasi, termasuk relasi, ada-tidaknya hubungan kekerabatan, dan tingkat keakraban peserta komunikasi
(5) Topik pembicaraan
(6) Situasi komunikasi
(7) Waktu berlangsungnya komunikasi
(8) Domain atau ranah pembicaraan
(9) Sarana komunikasi yang digunakan
(10) Ragam bahasa atau variasi bahasa
(11) Penggunaan sistem sapaan
(12) Peristiwa tutur (misalnya kuliah, pesta ulang tahun, upacara perkawinan, dsb.)
Agak berbeda dengan itu, aspek-aspek budaya yang diharapkan ada di dalam buku-buku bahan ajar BIPA adalah sebagai berikut.
(1) Benda-benda budaya (artifact)
(2) Gerak-gerik anggota badan (kinesics)
(3) Jarak fisik ketika berkomunikasi (proxemics)
(4) Kontak pandangan mata ketika berkomunikasi
(5) Penyentuhan (kinesthesics)
(6) Adat-istiadat atau kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di masyarakat
(7) Sistem nilai yang berlaku di masyarakat
(8) Sistem religi yang dianut masyarakat
(9) Mata pencarian penduduk
(10) Kesenian
(11) Pemanfaatan waktu
(12) Cara berdiri, cara duduk, dan cara menghormati orang lain
(13) Keramah-tamahan, tegur sapa, dan basa-basi
(14) Pujian
(15) Hal-hal yang tabu dan pantang
(16) Gotong royong dan tolong-menolong
(17) Sopan santun, termasuk penggunaan eufemisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar