Minggu, 25 April 2010

DAFTAR PENGUASA DI INDONESIA

Daftar berikut ini memuat nama-nama Penguasa Hindia-Belanda, dari masa VOC, pemerintahan Belanda, Inggris hingga masa pendudukan Jepang dan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia. Di masa penjajahan Belanda, para penguasa ini biasanya memiliki gelar Gubernur-Jendral.
Masa VOC (1610-1799)
1. 1610-1614 - Pieter Both
2. 1614-1615 - Gerard Reynst
3. 1615-1619 - Laurens Reael
4. 1619-1623 - Jan Pieterszoon Coen
5. 1623-1627 - Pieter de Carpentier
6. 1627-1629 - Jan Pieterszoon Coen
7. 1629-1632 - Jacques Specx
8. 1632-1636 - Hendrik Brouwer
9. 1636-1645 - Antonio van Diemen
10. 1645-1650 - Cornelis van der Lijn
11. 1650-1653 - Carel Reyniersz.
12. 1653-1678 - Joan Maetsuycker
13. 1678-1681 - Rijkloff van Goens
14. 1681-1684 - Cornelis Speelman
15. 1684-1691 - Johannes Camphuys
16. 1691-1704 - Willem van Outhoorn
17. 1704-1709 - Johan van Hoorn
18. 1709-1713 - Abraham van Riebeeck
19. 1713-1718 - Christoffel van Swol
20. 1718-1725 - Hendrick Zwaardecroon
21. 1725-1729 - Mattheus de Haan
22. 1729-1732 - Diederik Durven
23. 1732-1735 - Dirk van Cloon
24. 1735-1737 - Abraham Patras
25. 1737-1741 - Adriaan Valckenier
26. 1741-1743 - Johannes Thedens
27. 1743-1750 - Gustaaf Willem baron van Imhoff
28. 1750-1761 - Jacob Mossel
29. 1761-1775 - Petrus Albertus van der Parra
30. 1775-1777 - Jeremias van Riemsdijk
31. 1777-1780 - Reinier de Klerk
32. 1780-1796 - Willem Alting
33. 1796-1799 - Pieter Gerardus van Overstraten

Masa kekuasaan Belanda pertama - dibawah kekuasaan Napoleon di Perancis(1800-1811)
1. 1800-1801 - Pieter Gerardus van Overstraten
2. 1801-1805 - Johannes Siberg
3. 1805-1808 - Albertus Hendricus Wiese
4. 1808-1811 - Herman Willem Daendels
5. 1811 - Jan Willem Janssens

Masa kekuasaan Inggris (1811-1816)
1. - Lord Minto
2. 1811-1816 - Thomas Stamford Raffles
3. 1816 - John Fendall

Masa kekuasaan Belanda kedua (1816-1949)
1. 1816-1826 - G.A.G.Ph. Baron van der Capellen
2. 1826-1830 - L.P.J. Burggraaf du Bus de Gisignies
3. 1830-1833 - Graaf van den Bosch
4. 1833-1836 - J.C. Baud
5. 1836-1840 - D.J. de Eerens
6. 1840-1841 - C.S.W. Graaf van Hogendorp
7. 1841-1844 - P. Merkus
8. 1844-1845 - J.C. Reijnst
9. 1845-1851 - J.J. Rochussen
10. 1851-1856 - A.J. Duijmaer van Twist
11. 1856-1861 - C.F. Pahud
12. 1861-1866 - L.A.J.W. Baron Sloet van de Beele
13. 1866-1872 - P. Mijer
14. 1872-1875 - J. Loudon
15. 1875-1881 - J.W. van Lansberge
16. 1881-1884 - Frederik 's Jacob
17. 1884-1888 - Otto van Rees
18. 1888-1893 - C. Pijnacker Hordijk
19. 1893-1899 - Carel Herman Aart van der Wijck
20. 1899-1904 - W. Rooseboom
21. 1904-1909 - Johannes Benedictus van Heutsz
22. 1909-1916 - A.F.W. Idenburg
23. 1916-1921 - J.P. Graaf van Limburg Stirum
24. 1921-1926 - D. Fock
25. 1926-1931 - A.C.D. de Graeff
26. 1931-1936 - B.C. de Jonge
27. 1936-1942 - A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer
28. 1942-1948 - H.J. van Mook*)
29. 1948-1949 - L.J.M. Beel (Komisaris Tinggi) (Bahasa Belanda:hoge commissaris)
30. 1949 - A.H.J. Lovink (Komisaris Tinggi)
semenjak penaklukan oleh tentara Jepang, para penguasa Belanda ini praktis tidak memiliki dan menjalankan kekuasaannya.

Masa kekuasaan Jepang (1942-1945)
Gubernur Militer di Jawa
1. Maret 1942-November 1942 - Hitoshi Imamura
2. November 1942-November 1944 - Kumashaki Harada
3. November 1944-September 1945 - Shigeichi Yamamoto

Gubernur Militer di Sumatera
1. Maret 1942-Juli 1942 - Tomoyuki Yamashita
2. Juli 1942-April 1943 - Yaheita Saito
3. April 1943-Agustus 1945 - Moritake Tanabe

Berikut adalah daftar Presiden Indonesia yang mulai memerintah setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 sampai sekarang.
1. Ir. Soekarno ( 17 Agustus 1945 s/d 27 Desember 1949)
2. Mr. Assaat ( 27 Desember 1949 s/d 17 Agustus 1950)
3. Ir. Soekarno ( 17 Agustus 1950 s/d 12 Maret 1967)
4. Jen. (Purn.) Soeharto (12 Maret 1967 s/d 21 Mei 1998)
5. Prof. Dr. Dipl. Ing. B. J. Habibie (21 Mei 1998 s/d 20 Oktober 1999)
6. Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999 s/d 23 Juli 2001)
7. Megawati Soekarnoputri (23 Juli 2001 s/d 20 Oktober 2004)
8. Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004 s/d 2014)

Catatan:
Soekarno mengundurkan diri sebagai presiden pada saat pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda. Ia kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan jabatan presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Assaat. Pada saat RIS dibubarkan, tepatnya pada 17 Agustus 1950, Assaat mengundurkan diri sebagai presiden Republik Indonesia dan Soekarno kembali menjadi presiden.

Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden pada 21 Mei 1998 akibat akumulasi krisis politik, ekonomi, dan kepemimpinan. Langkah mundur dari jabatannya diawali oleh gelombang demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat dari berbagai sudut kota di Indonesia, terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Medan, dan lain sebagainya.

Abdurrahman Wahid meletakkan jabatannya setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat mencabut mandatnya pada Sidang Istimewa MPR 2001. Jabatannya kemudian diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden.

Daftar Wakil Presiden Indonesia
1. Dr. H. Mohammad Hatta (1945 – 1956)
2. Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( 1973 – 1978)
3. H. Adam Malik (1978 – 1983)
4. Jend. TNI (Purn.) Umar Wirahadikusumah (1983 – 1988)
5. Letjend. TNI (Purn.) Sudharmono, S.H. (1988 – 1993)
6. Jend. TNI (Purn.) Try Sutrisno ( 1993 – 1998)
7. Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie (1998 – 1999)
8. Hj. Megawati Soekarnoputri ( 1999 – 2001)
9. Dr. H. Hamzah Haz ( 2001 – 2004)
10. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (2004 – 2009)
11. Budiono (2009 – 2014)

Perdana Menteri Indonesia adalah jabatan pembantu Presiden Indonesia yang pernah ada dari tahun 1945 hingga tahun 1959.
Daftar Perdana Menteri Indonesia
1. Sutan Sjahrir (14 November 1945 – 20 Juni 1947)
2. Amir Sjarioeddin ( 3 Juli 1947 – 29 Januari 1948 )
3. Moh. Hatta ( 29 Januari !948 – 16 Januarri 1950 )
4. Abdul Halim ( !6 Januari 1950 – 29 April 1951 )
5. M. Natsir ( 5 September 1950 – 26 April 1951)
6. Sukiman Wiryosandjojo ( 26 April 1951 – 1 April 1952 )
7. Wilopo ( 1 April 1952 – 30 Juli 1953 )
8. Ali Sastroamidjojo ( 30 Juli 1953 – 11 Agustus 1955 )
9. Burhanudin Harahap ( 11 Agustus 1955 – 20 Maret 1956)
10. Ali Sastroamidjojo ( 20 Maret 1956 – 9 April 1957 )
11. Djuanda Kartawidjaja ( 9 April 1957 – 9 Juli 1959 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar