Dalam hubungannya dengan penggolongan-penggolongan dan temapt manusia berinteraksi social, maka kelompok masyarakat sangat beraneka ragam, diantaranya :
1. Kelompok primer dan sekunder
Kelompok primer adalah kelompok yang ditandai ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama erat dan bersudut pribadi. Sebagai salah satu hasil bersifat pribadi adanya peleburan individu-individu dalam suatu kelompok, sehingga tujuan individu menjadi tujuan kelompok. Adanya kebersamaan yang mempersatukan sifat-sifat perseorangan dan dikomunikasikan dalam secara simpati dan empati, secara sederhana dinyatakan dalam istilah,,kami “misalnya kelompok keluarga.
Kelompok sekunder adalah kelompok yang anggotanya tidak saling mengenal antar hubungan langsung, hubungan social yang tidak akrab atau hanya dengan hubungan rasional.
Gemeinschaft dan Gesellchaft
Gemeinscheft dalah bentuk kehidupan bersama,unsure pengikatnya berupa hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah. Faktor pengikatnya berupa rasa cinta dan kesatuan batin yang bersifat kodrati. Dalam hal ini Tonnies membedakan menjadi 3 tipe yaitu:
• Gemeinschaft by blood,merupakan ikatan yang didasarkan pada ikatan darah atau keturunan, contoh keluarga, kelompok kekerabatan.
• Gemeinschaft of place, yaitu kelompok yang terdiri dari orang-orang yang berdekatan tempat tinggal sehingga dapat saling tolong-menolong, contoh Rukun Tetangga, Rukun Warga.
• Gemeinschaft of mind, kelompok yang tidak mempunyai hubungan darah atau tempat tinggal tidak berdekatan tetpi mempunyai jiwa dan pikiran yang sama, karena ideologi yang sama.
• Gesellscahft diartikan bentuk ikatan bersama berupa ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka waktu tretentu, didasarkan pada adanya kebutuhan timbale balik seperti ikatan pedagang, serikat buruh dan sebagainya. (Soerjono Soekanto,1982:86).
2. Formal Group dan Informal Group
Formal group adalah suatu kelompok sosial yang di dalamnya terdapat tata aturan yang tegas yang sengaja dibut dalam rangka untuk mengatur antarhubungan antaranggotanya. Sedangkan kelompok informal adalah kelompok sosial yang mempunyai struktur dan organisasi.
3. Community
Community adalah kelompok yang memperhitungkan keanggotaannya berdasarkan hubungan anggotanya dengan lingkungan setempat. Community yang merupakan kelompok teritorial terkecil yang dapat menampung semua aspek kehidupan sosial memiliki aspek yang lengkap.
4. Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota
Perbedaan yang ada dalam masyarakat modern adalah desa dan kota karena desa atau dusun selalu menerima pengruh kota.sementra itu masyarakat primitif adalah masyarakat yang berada sepenuhnya bersifat pedesaan, dan masyarakat yang selalu merupakan masyarakat kekotaan. Selanjutnya perbedaan antara desa dan kota adalah tidak tetap, Karena yang dimaksud dengan desa itu takkan pernah memiliki sifat pedesaan secara terus menerus dan orang merupakan produk dari berbagai jenis lingkungan khusus yng berlatar belakang perkotaan. (Kamanto Sunarto, 1993: 72)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar